Jumat, 15 September 2017

Dua Prioritas Penggunaan Dana Desa Menurut Peraturan Menteri

MEMPAWAH - Kasi Kelembagaan dan Pelatihan Masyarakat, Dissos PP, PA dan Pemdes Kabupaten Mempawah, Elly Kusumayanti mengatakan berdasarkan Permendes 22 tahun 2016 tentang prioritas dana desa bahwa tahun 2017 prioritas dana desa untuk pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa.
"Fungsi pemberdayaan sangat penting karena masuk di dalam prioritas. Muaranya nanti setelah bimtek akan dibentuk Forum LPM di kabupaten," ujarnya, Jumat (15/9/2017)

Ia mengatakan anggota LPM nantinya harus memiliki wawasan terhadap pemerintah desa dan komunikatif serta integritas dapat memberikan peran menggerakan masyarakat untuk pembangunan.
"Untuk peningkatan kapasitas nantinya akan kita berikan pelatihan dari pemerintah pusat, sehingga nantinya nanti dapat memberikan pembinaan pada LPM ditingkat desa," pungkasnya.

Tribunpontianak

Kamis, 31 Agustus 2017

Ribuan Muslim Rohingya Melarikandiri ke Perbatasan, Kekerasan di Myanmar Semakin Meluas

Coxs Bazar - Hampir 9.000 warga Rohingya melarikan diri dari kekerasan terburuk di Myanmar dalam lima tahun belakangan, sementara ribuan lagi terjebak di perbatasan Bangladesh atau bersiap mencapai tempat itu dalam beberapa hari mendatang.

Serangkaian serangan tergalang oleh gerilyawan Rohingya terhadap pasukan keamanan di negara bagian Rakhine pada Jumat dan bentrokan susulannya memicu ribuan Muslim Rohingya melarikan diri, sementara pemerintah mengungsikan ribuan pengikut Buddha Rakhine, lapor Reuters.

Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang mengutuk serangan tersebut, menekan Myanmar agar melindungi kehidupan warga tanpa pembedaan dan mengimbau Bangladesh mengizinkan yang melarikan diri dari serangan balasan militer itu masuk ke wilayahnya.

"Keadaannya sangat mengerikan. Rumah dibakar, semua warga lari dari rumah mereka, orangtua dan anak-anaknya terpisah, beberapa hilang, terdapat pula yang tewas," kata Abdullah (25), warga Rohingya dari desa Mee Chaung Zay, wilayah Buthidaung, melalui telepon, sambil berusaha menahan air matanya.

Dia mengatakan bahwa dirinya sedang bersiap untuk melarikan diri.

Sedikit-dikitnya 109 orang tewas dalam bentrokan dengan gerilyawan, menurut pemerintah, kebanyakan dari mereka adalah anggota gerlyawan, namun terdapat juga anggota pasukan keamanan dan warga sipil.

Penanganan terhadap sekitar 1,1 juta Muslim Rohingya menjadi sebuah tantangan terbesar bagi Aung San Suu Kyi, yang telah mengutuk serangan tersebut dan memuji pasukan keamanan.

Peraih Nobel Perdamaian itu dituduh beberapa kritikus Barat karena tidak bersuara terhadap kejadian pembantaian Muslim Rohingya, yang merupakan kaum minoritas di Myanmar, oleh serangan brutal militer setelah terjadinya penyerangan Oktober.

Kewarganegaraan warga Rohingya ditolak Myanmar dan dianggap pengungsi gelap dari Bangladesh, meski telah mendiami daerah tempat tinggalnya selama berabad-abad, dengan masyarakat yang terpinggirkan dan terkadang mengalami kekerasan.

Bangladesh menganggap mereka sebagai pengungsi tidak resmi dari Myanmar dan mengatakan bahwa mereka tidak akan mengizinkan para pengungsi itu masuk ke wilayahnya.

Walau begitu, ribuan warga Rohingya, yang kebanyakan adalah wanita dan anak-anak, melarikan diri dari kekerasan tersebut. Mereka berusaha menuju sungai Naf yang memisahkan Myanmar dan Bangladesh, serta mencoba melintasi perbatasan darat.

Serangan tersebut menandai peningkatan tajam kemelut di Rakhine sejak Oktober, ketika serangan serupa oleh gerilyawan menewaskan sembilan polisi, mendorong militer melakukan serangan balasan besar-besaran diikuti dugaan pembunuhan, perkosaan dan pembakaran.

PBB mengatakan bahwa pasukan keamanan Myanmar kemungkinan telah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan dalam serangan tersebut.

Abdullah, seorang warga Rohingya yang masih tinggal di Myanmar, mengatakan bahwa empat dari enam dusun di desanya dibakar habis oleh pasukan keamanan, mendorong semua warga untuk melarikan diri ke wilayah Bangladesh.

Dia dan ribuan penduduk desa yang ketakutan berkumpul di desa Kyee Hnoke Thee, di wilayah kaki pegunungan Mayu.

Abdullah bersama istri dan anak perempuannya yang berusia lima tahun, memasak nasi ketan, mengambil lembaran plastik dan botol air kosong, bersiap untuk melakukan perjalanan seharian, menempuh jarak sejauh 20 kilometer melewati daerah pegunungan hingga akhirnya sampai ke perbatasan.

"Saya menunggu semua kerabat saya untuk pergi bersama keluarga saya sesegera mungkin," kata Abdullah.

Antara

Lebih Dari 2 Juta Umat Muslim Mulai Ibadah Haji

Kabah Masjidil Haram Makkah, Arab Saudi.
Riyadh, Arab Saudi - Pemerintah Arab Saudi pada Rabu memulai Ibadah Haji 2017, dan lebih dari dua juta umat Muslim --termasuk 1,8 juta orang asing-- diperkirakan melaksanakan Rukun Islam Kelima tersebut.

Ibadah Haji adalah ibadah paling penting buat umat Muslim di seluruh dunia, sebab orang Muslim yang mampu diwajibkan menunaikannya setidaknya sekali seumur hidup. Proses ibadah yang berkaitan dengan Haji, yang puncaknya adalah Wuquf di Padang Arafah, dijadwalkan berlangsung sampai pekan depan.

Wuquf di Padang Arafah
Sehari sebelumnya, Arab Saudi mengumumkan pengamanan ketat selama Musim Haji, dan melarang lebih dari 400.000 calon jamaah tidak sah memasuki Makkah, kota paling suci buat umat Muslim, karena mereka tidak memiliki Visa Haji, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu malam.

Pemerintah Arab Saudi menyatakan telah melakukan tindakan sungguh-sungguh, termasuk denda dan hukuman penjara terhadap para pelanggar, guna memastikan kelancaran Ibadah Haji buat umat Muslim.

Selasa, 29 Agustus 2017

PT Freeport Indonesia Siap Divestasi 51 Persen Saham


Jakarta – Pemerintah dan PT Freeport Indonesia melakukan perundingan kesepakatan tahap akhir terkait perpanjangan kontrak penambangan di Indonesia.
“Ini perundingannya sejak awal tahun ini dan mulai intensif tiga bulan lalu. Dengan berbagai upaya semaksimal yang bisa kami lakukan, dan dengan kerja sama yang baik. Jadi semua instansi pemerintah, dicapai beberapa hal, walaupun ini tidak mudah ya,” ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa, 29/8/2017.
Pemerintah dan PT Freeport Indonesia sepakat untuk menempuh jalur perundingan, untuk menyelesaikan perselisihan yang terjadi setelah diberlakukannya Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 2017.
Dari hasil perundingan disepakati sebagai berikut :
  • Pertama,  divestasi yang akan dilakukan PT. Freeport menjadi 51 persen. Pada saat ini masih dirundingkan secara detail dan akan dilampirkan di IUPK. Terkait yang tidak bisa diubah sampai konsensi dan kontrak selesai akan ada pembicaraan lanjutan.
  • Kedua, Freeport sepakat untuk bangun “smelter” sampai dalam jangka waktu lima tahun, sejak IUPK-nya diterbitkan. Secara detailnya akan dilampirkan pada keterangan selanjutnya.
  • Ketiga, Freeport telah sepakat untuk menjaga besaran penerimaan negara.
“Jadi besarannya lebih baik dibandingkan penerimaan negara di bawah perjanjian kontrak karya sebelumnya,” ujar Jonan, dirilis Antara.
Dari pihak pemerintah hadir Menteri ESDM Ignasius Jonan selaku Ketua Tim Perundingan Pemerintah dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Dari pihak PT Freeport hadir President dan CEO Freeport McMoran Richard Adkerson dan direksi PT Freeport Indonesia.
Setelah PT Freeport Indonesia menyepakati poin tersebut, sebagaimana diatur dalam IUPK, maka PT Freeport Indonesia akan mendapatkan perpanjangan masa operasi maksimal 2×10 tahun hingga tahun 2041.
Pemerintah dan PT Freeport Indonesia akan bekerja sama untuk segera menyelesaikan dokumentasi dari struktur yang disepakati, dan PT Freeport Indonesia akan mendapatkan persetujuan korporasi yang dibutuhkan.
“Saya mau detail dan teknisnya akan diselesaikan dalam Minggu ini,” kata Jonan, menegaskan.

Jakartagreater

Indonesia Kecam Uji Coba Terbaru Rudal Korea Utara


Pemerintah Indonesia mengecam uji coba peluncuran rudal yang dilakukan Korea Utara pada Senin, 28 Agustus 2017, ujar keterangan pers Kementerian Luar Negeri RI, Selasa 29-8-2017 di Jakarta
Pemerintah Indonesia mengecam keras uji coba Rudal Korea Utara sebab melintasi ruang udara negara lain dan membahayakan jalur penerbangan.
Pemerintah Indonesia menegaskan bahwa tindakan uji coba rudal tersebut bertentangan dengan kewajiban Korea Utara terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB terkait, khususnya resolusi 2270 (2016), 2321 (2016), 2356 (2017), dan 2371 (2017).
Indonesia mendesak Korea Utara agar sepenuhnya memenuhi kewajiban internasionalnya, termasuk melaksanakan sepenuhnya resolusi-resolusi Dewan Keamanan PBB.
Pemerintah Indonesia menegaskan kembali bahwa stabilitas di semenanjung Korea sangat penting artinya. Oleh sebab itu, Indonesia mengajak semua negara untuk berkontribusi terhadap penciptaan perdamaian dan stabilitas di semenanjung Korea.
Selain itu, Pemerintah Indonesia mendorong semua pihak untuk dapat menahan diri dan tidak melaksanakan berbagai tindakan yang dapat menambah ketegangan di Semenanjung Korea.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sudah memesan lebih banyak mesin roket berbahan bakar padat dalam usaha mewujudkan program nuklir dan peluru kendalinya di tengah perselisihan dengan Amerika Serikat.
Sebelumnya, wakil duta besar Pyongyang untuk PBB mengatakan kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres bahwa program senjata nuklir Korea Utara tidak akan pernah bisa dinegosiasikan selama “kebijakan permusuhan dan ancaman nuklir Amerika Serikat terus berlanjut”.
“Selama kebijakan permusuhan dan ancaman nuklir AS berlanjut, Korea Utara tidak akan pernah menempatkan program pencegahan nuklirnya sendiri di meja perundingan atau mundur sedikit pun dari jalan yang telah dipilih sendiri, jalan untuk memperkuat kekuatan nuklir negara,” ujar Kim Jong Un kepada Guterres melalui telepon.
Sementara itu, Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan ini waktunya untuk “meredakan retorika dan mendorong diplomasi” terkait Korea Utara. Antonio Guterres juga sudah mengatakan kepada Rusia, Jepang, Amerika Serikat, China serta Korea Utara dan Korea Selatan bahwa dia bersedia membantu menengahi perundingan.

Jakartagreater

Selasa, 22 Agustus 2017

Menunggu Kedatangan Su-35 Indonesia


Pembelian pesawat tempur Sukhoi SU-35 dari Rusia senilai 1,14 miliar dolar AS memberikan potensi ekspor ke Rusia bagi Indonesia sebesar 50 persen dari pembelian tersebut atau senilai 570 juta dolar AS.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyampaikan Pemerintah Indonesia dan Rusia sepakat melakukan imbal beli dalam pengadaan alat peralatan pertahanan keamanan (Alpalhankam) berupa pesawat tempur Sukhoi SU-35.
“Persentase dalam pengadaan SU-35 ini yaitu 35 persen dalam bentuk offset dan 50 persen dalam bentuk imbal beli. Dengan demikian, Indonesia mendapatkan nilai ekspor sebesar 570 juta dolar AS dari 1,14 miliar dolar AS pengadaan SU-35,” ujar Menteri Enggartiasto saat konferensi pers di Kementerian Pertahanan Jakarta, Selasa, 22/8/2017.
Enggar menjelaskan Pemerintah Indonesia membeli SU-35 dari Rusia dan Rusia sebagai negara penjual berkewajiban membeli sejumlah komoditas ekspor indonesia.
Dalam Pasal 43 UU No.16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan dinyatakan setiap pengadaan Alpalhankam dari luar negeri wajib disertakan imbal dagang, kandungan lokal dan ofset minimal 85 persen dimana kandungan lokal dan/atau ofset paling rendah 35 persen.
Karena pihak Rusia hanya sanggup memberikan offset dan lokal konten sebesar 35 persen, maka Indonesia menegaskan kembali pembelian SU-35 dilakukan melalui imbal beli dengan nilai 50 persen dari nilai kontrak.
Dengan skema imbal beli ini, Indonesia mendapat potensi ekspor sebesar 50 persen dari nilai pembelian SU-35.
Kesepakatan itu ditandatangani pada 10 Agustus 2017 saat pelaksanaan Misi Dagang ke Rusia yang dipimpin oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto. Pemerintah Rusia dan Indonesia sepakat menunjuk Rostec dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) sebagai pelaksana teknis imbal beli tersebut.
Dalam MoU itu Rostec menjamin akan membeli lebih dari satu komoditas ekspor, dengan pilihan berupa karet olahan dan turunannya, CPO dan turunannya, mesin, kopi dan turunannya, kakao dan turunannya, tekstil, teh, ikan olahan, alas kaki, furnitur, kopra, plastik dan turunannya, resin, kertas, rempah-rempah, produk industri pertahanan, serta produk lainnya.
“Dengan imbal beli ini, Indonesia dapat mengekspor komoditas yang sudah pernah diekspor maupun yang belum diekspor sebelumnya,” ujar Enggar, dirilis Antara, 22/8/2017.
Ia menambahkan pihak Rostec diberikan keleluasaan untuk memilih calon eksportir sehingga bisa mendapatkan produk ekspor Indonesia yang berdaya saing tinggi. Mekanisme imbal beli ini selanjutnya menggunakan working group yang anggotanya berasal dari Rostec dan PT PPI.
Rusia adalah mitra dagang Indonesia ke-24 pada 2016. Nilai total perdagangan lndonesia-Rusia pada 2016 tercatat 2,11 miliar dolar AS dan Indonesia mendapat surplus 410,9 juta dolar AS yang seluruhnya berasal dari surplus sektor nonmigas.
Ekspor nonmigas Indonesia tercatat 1,26 miliar dolar AS, sedangkan impor nonmigas Indonesia dari Rusia tercatat 850,6 miliar dolar AS. Ada pun perkembangan ekspor nonmigas Indonesia ke Rusia tahun 2012-2016 tercatat positif 8,5 persen.
Dengan telah tercapainya kesepakatan tersebut, berarti Indonesia kini menunggu pengiriman jet tempur Su-35 ke tanah air.

Jakartagreater

Minggu, 20 Agustus 2017

Malaysia Cetak Bendera Merah Putih Terbalik Dalam Buku Panduan SEA Games 2017 Malaysia

Malaysia Cetak Bendera Merah Putih Terbalik Dalam Buku Panduan SEA Games 2017 Malaysia Sumber : http://cdn2.tstatic.net
 Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Khairy Jamaluddin akan menemui Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Minggu untuk meminta maaf secara langsung terkait insiden pencetakan bendera yang terbalik dalam buku panduan SEA Games 2017.
“Kami ingin memohon maaf kepada rakyat Indonesia di atas kesilapan yang tidak disengajakan dalam mencetak bendera Indonesia dalam buku cederamata tersebut,” ujar keterangan tertulis Sekretariat Panitia Penyelenggara SEA Games (MASOC) 2017 yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu malam, 19/8/2017.
Khairy Jamaluddin yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Penyelenggara SEA Games 2017 dalam akun twitter resminya membalas cuitan akun Menpora Imam Nahrawi yang memprotes pencetakan bendera Indonesia dalam buku panduan pesta multi-cabang olahraga ASEAN itu.
“Kesilapan ini adalah amat dikesali dan kami percaya hubungan erat di antara dua negara ini lebih diperkukuhkan di bawah semangat Sukan SEA,” demikian keterangan tertulis MASOC.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, ketika mengikuti upacara pembukaan SEA Games 2017 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, menilai pencetakan bendera Indonesia yang terbalik dalam buku panduan pesta multi-cabang olahraga ASEAN ke-29, sebagai tindakan yang teledor dan ceroboh.
“Saya kira hal ini yang mencederai kemegahan pembukaan SEA Games 2017 yang disaksikan jutaan orang,” kata Menpora Imam Nahrawi.
Kementerian Pemuda dan Olahraga akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan serta Kementerian Hukum dan HAM terkait insiden pencetakan bendera Indonesia yang terbalik itu.
Bendera Indonesia yang tercetak terbalik ini sebenarnya untuk menandakan negara mana yang sudah menjadi tuan rumah SEA Games. Di bawah bendera tersebut terpampang jelas tahun tuan rumah yaitu 1979, 1987, 1997 dan 2011. Kesalahan mencetak bendera ini ternyata hanya terjadi pada Indonesia.

Jakrtagreater

Jumat, 11 Agustus 2017

Tragis ! Seorang pelajar SD di Sukabumi Meninggal Setelah Berkelahi Dengan Teman Nya


Ilustrasi : https://www.goriau.com
Kapolres Sukabumi AKBP M Syahduddi mengatakan dari hasil penyelidikan sementara, SR (8) yang seorang pelajar kelas II SDN Longkewang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dunia setelah berkelahi.

"Dari keterangan beberapa saksi seperti rekan korban yang saat itu menyaksikan, SR dan DR sempat berkelahi. Bahkan DR pun mengakuinya kepada guru," katanya di Sukabumi, Kamis.

Namun ia belum bisa menyimpulkan kematian korban yang merupakan warga Kampung Citiris, Desa Hegarmanah, Kecamatan Cicantayan ini akibat perkelahian. Pihaknya masih mensinkronisasikan antara keterangan saksi dan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari hasil autopsi yang dilakukan dokter forensik ada bekas luka lecet akibat benturan di pelipis tetapi bukan penyebab kematian korban. Selain itu, pembuluh darah otak korban pun ada kelainan yakni Aneurisma, sehingga saat terjadi benturan pembuluh darah tersebut pecah.

Maka dari itu, keterangan saksi ahli ini juga akan dijadikan acuan dan saat ini kedokteran forensik tengah menganalisa histopatologi dan hasilnya akan baru keluar dua minggu kemudian.

Menurutnya, untuk mengungkap kasus ini pihaknya juga menggandeng berbagai pihak apalagi korban dan anak yang berhadapan dengan hukum ini masih di bawah umur sehingga butuh pendampingan agar tidak tertekan saat dimintai keterangan.

Ia pun mengimbau seluruh elemen masyarakat agar tidak percaya dengan berbagai isu yang belum tentu kebenarannya, karena saat ini polisi masih terus bekerja secara profesional.

"Dalam penanganan kasus ini kami juga menggunakan Undang-Undang nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak salah satunya berkoordinasi dengan Balai Permasyarakatan (Bapas)," katanya.

Antara

Kembalinya Kejayaan Teknologi Penerbangan Indonesia

N-219 PT DI Indonesia

Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka Ritech Expo ke-22 di Center Point of Indonesia, Makassar, Sulawesi Sealtan, Kamis, 10/8/2017 usai menghadiri puncak peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas).
Pembukaan ditandai dengan penarikan pita merah-putih oleh Wakil Presiden didampingi Presiden ketiga Indonesia BJ Habibie, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani dan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir.
Wapres mendapat penjelasan dari Menristekdikti terkait lini masa perkembangan teknologi di Indonesia sejak 1995 hingga saat ini.
Menristekdikti berharap tahun 2107 bisa mengembalikan kejayaan teknologi Indonesia melalui penerbangan perdana pesawat N-219 karya PT DI dan LAPAN.
“Kita berharap semoga tahun ini kejayaan teknolgi Indonesia dapat bangkit melalui penerbangan N-219,” ujar Nasir.
Wakil Presiden juga menerima penjelasan terkait produk-produk inovasi yang dipamerkan para exhibitor, misalnya: penjelasan terkait Lapan Surveilance UAV-02 (LSU-02), produk inovasi LAPAN, dan prototipe material “smart magnet” Radar Absorbing Material karya BATAN.
Sedangkan di “booth” Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Wapres mendapat penjelasan terkait kapal nelayan baja berlisensi yang terbuat dari pelat baja datar. Kapal ini pula yang diluncurkan oleh Wapres pada acara puncak Hakteknas ke-22.
Ritech Expo merupakan gelaran tahunan dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi untuk mendiseminasikan hasil riset dan produk-produk inovasi karya anak bangsa. Ritech Expo tahun 2017 diselenggarakan di Area Wisma Negara, Center Point of Indonesia, Makassar tanggal 10 sampai 13 Agustus 2017.
Sebanyak 183 booth dengan jumlah peserta 110 instansi terdiri dari dari 15 unit utama Kemristekdikti, 35 perguruan tinggi, 10 balitbangda, 20 kementerian dan lembaga, 20 industri dan BUMN, 10 Asosiasi dan Komunitas mengikuti ekspo ini.
Selain pameran produk-produk inovasi karya anak bangsa juga diselenggarakan berbagai kegiatan menarik antara lain demo produk iptek, seminar iptek, demo sains, temu bisnis, dan lomba foto serta video.

Jakartagreater

Minggu, 06 Agustus 2017

Mempunyai Peninggalan Masa Perang yang Luarbiasa , Papua Perlu Kajian Arkeologi Bawah Air

Ilustrasi : http://beritaotonomi.com
Jayapura . Arkeolog Papua Hari Suroto mengemukakan bahwa pulau Papua yang memiliki luas kurang lebih 785 kilometer persegi yang dikelilingi oleh perairan yang luas dan memiliki tinggalan potensi arkeologi bawah air yang perlu dilakukan kajian.

"Perairan Papua sejak masa prasejarah hingga kini berperan dan berpengaruh dalam kehidupan manusia baik sebagai sumber mencari makanan, berlayar antarpulau dan berdagang antarpulau maupun aktivitas lainnya yang berkaitan dengan laut," katanya di Jayapura, Papua, Sabtu.(antaranews)

Menurut dia, selama ini di Papua belum pernah dilakukan penelitian arkeologi bawah air yang disebabkan oleh keterbatasan peralatan dan sumber daya manusia.

"Tentunya hal ini, berbeda dengan penelitian arkeologi di daratan. Penelitian arkeologi bawah air membutuhkan dana lebih besar untuk membeli peralatan, akses ke lokasi, serta tingkat kesulitan tinggi untuk penelitian arkeologi bawah air," katanya.

Lebih lanjut alumnus Universitas Udayana Bali ini menerangkan bahwa Papua memiliki potensi tinggalan arkeologi bawah air diantaranya kapal perang maupun pesawat terbang peninggalan Perang Perang Pasifik yang terdapat di perairan Papua dan Papua Barat.

"Kapal peninggalan Perang Pasifik milik Amerika, The Junkyard terdapat di perairan Pulau Amsterdam. Kapal Jepang, Shikwa maru di perairan Manokwari. Pesawat tempur Zero di perairan Pulau Rippon, Wandamen. Pesawat Amerika P47-D Razorback di Pulau Wai, Raja Ampat," katanya mencontohkan.

Untuk itu, kata dia, Pemerintah Indonesia perlu meratifikasi Konvensi UNESCO tahun 2001 tentang Perlindungan Warisan Budaya Bawah Air.

"Dalam konvensi ini mengatur tentang perlindungan warisan budaya bawah air untuk kepentingan umat manusia sekaligus mencegah eksploitasi secara komersial. Dengan meratifikasi konvesi UNESCO, pemerintah Indonesia otomatis harus menyediakan dana untuk penelitian dan perlindungan tinggalan arkeologi bawah air," katanya.

Turunkan Asam Urat Dengan Terapi Air Putih

Ilustrasi : http://hydromart.co.id
Mahasiswa Program Studi Keperawatan Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKes) Umitra Lampung meneliti pengaruh terapi air putih terhadap penurunan kadar asam urat pada warga lanjut usia di Desa Suka Sari, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Lampung Utara.

Encep Irawan, mahasiswa Keperawatan STIKes Umitra itu, mengatakan di Bandarlampung, Minggu, sasaran penelitian ini ditujukan kepada masyarakat khususnya lansia agar lebih menjaga pola makan dan menjadikan terapi air putih sebagai terapi alternatif untuk penurunan nilai kadar asam urat. (antaranews)

Dia melakukan penelitian dengan tujuan mengetahui pengaruh terapi air putih terhadap penurunan kadar asam urat pada lansia di Desa Suka Sari, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Lampung Utara.

Menurut data, prevalensi asam urat di Amerika Serikat meningkat dua kali lipat dalam populasi lebih dari 75 tahun yaitu 21 per 1.000 menjadi 14 per 1.000 sedangkan di Indonesia berdasarkan Pusat Data Statistik Indonesia, asam urat merupakan salah satu penyakit terbanyak yang diderita warga lanjut usia. Pada tahun 2012, sebanyak 7.528.027 lansia menderita asam urat.

Data kesehatan penduduk Lampung tahun 2014 diketahui bahwa kasus asam urat yaitu sebanyak 23.352.

Di Desa Suka Sari ditemukan dari 15 warga lanjut usia, terdapat 12 orang (80 persen) yang mengalami gejala asam urat, dan 3 lansia mengatakan tidak mengalami tanda-tanda asam urat (20 persen).

Encep menguraikan metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh warga lansia di Desa Suka Sari sebanyak 200 orang dengan jumlah sempel eksperimen 20 lansia menggunakan rumus 10 persen.

Menurut dia, penelitian ini menggunakan Uji T dependen (T-Test) untuk mengetahui Mean atau rata-rata kelompok sebelum dan sesudah diberikan intervensi.

Penelitian Encep yang juga kelahiran Desa Suka Sari menemukan hasil uji paired sample T-Tess menunjukan adanya penurunan Mean sebelum dan sesudah diberikan terapi. Mean sebelum diberikan terapi 7.96 mg/dl dan mean sesudah diberikan terapi 6.46 mg/dl dengan Pvalue 0.000 (<0.05) yang berarti terdapat pengaruh terapi air putih terhadap penurunan kadar asam urat.

Sasaran penelitian ini ditujukan kepada masyarakat khususnya lansia agar lebih menjaga pola makan dan menjadikan terapi air putih sebagai terapi alternatif untuk penurunan nilai kadar asam urat.

"Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi petugas kesehatan di puskesmas wilayah kerja Tanjung Raja untuk lebih meningkatkan upaya preventif dan promotif dalam menurunkan kadar asam urat pada lansia dengan terapi air putih," kata mahasiswa aktivis Himakes dan Pers Mahasiswa Umitra yang merupakan alumni SMAN 1 Terbanggi Besar, Lampung Tengah itu pula.

Sabtu, 05 Agustus 2017

Kemenhan Siapkan Jalur Kereta Api Kalimantan

Jalur Kereta Api Kalimantan : detik.com

 Jalur kereta api di Pulau Kalimantan ke depan, diharapkan kementerian Pertahanan bisa memudahkan proses pengangkutan Alutsista seperti tank-tank tempur yang beratnya mencapai puluhan ton. Sekaligus nanti memobilisasi pasukan TNI.

Dihadapkan pada kondisi tanah yang gambut di Kalimantan, kecil kemungkinan tank berat seperti Leopard seberat 60 ton bisa dimobilisasi tanpa moda angkutan yang cepat dan efisien, seperti kereta api.

"Dalam pertempuran modern, sudah sangat lazim tank melawan tank. Tank berat seperti Leopard atau yang medium sekitar 20 ton itu bisa jalan di jalur biasa."

"Olehnya pembangunan jalur kereta api kami harap bisa mengangkut tank-tank ke daerah yang nanti diskenariokan sebagai daerah pertempuran," kata Kapuslitbang Strahan Balitbang Kementerian Pertahan RI Laksamana Pertama TNI Agus Rustandi saat berada di Gedung PUPR Perkim Kalimantan Utara, Kamis (3/8/2017).

Ketika jalur kereta api siap, Kementerian Pertahanan dan atau TNI bisa dengan mudah mengumpan tank-tank dari Pulau Jawa ke sepanjang perbatasan mulai Kalimantan Barat hingga Kalimantan Utara.

"Konsepnya ketika terjadi kedaruratan, maka tank diangkut dari Jawa melalui pelabuhan. Setiba di Kalimantan, selanjutnya diangkut kereta api ke perbatasan. Jadi ketika darurat, Kalimantan mendukung infrastrukturnya untuk mendispersi pasukan dan Alutsista," ujarnya.

Belum lagi Presiden Joko Widodo yang meminta agar pasukan TNI di Pulau Jawa diumpan ke perbatasan untuk memperkuat wilayah-wilayah terluar negara. Kementerian Polhukam lanjut Agus Rustandi juga sudah merencanakan hal ini.

"Akan ditempatkan di mana saja dan berapa banyak, masih tahap pengkajian. Pengkajian itu sebenarnya dalam 1 tahun sudah bisa direalisasikan."

"Dari Kodam juga sudah menyebutkan bahwa sudah mulai didirikan pos-pos baru di perbatasan. Tetapi kembali lagi ke persoalan anggaran dan SDM yang diperlukan," sebutnya.

Garuda Militer

Jumat, 04 Agustus 2017

Mobil Listrik Buatan Indonesia Dipasarkan 2020

Mobil Listrik Indonesia : http://assets.kompasiana.com
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengatakan mobil listrik produksi dalam negeri akan siap dipasarkan secara massal pada tahun 2020 mendatang.
Mohamad Nasir seusai penganugerahan gelar Perekayasa Utama Kehormatan kepada Basuki Hadimuljono pada Kamis 3-8-2017 di Jakarta, mengatakan pihaknya menugaskan 4 perguruan tinggi negeri untuk mengembangkan mobil listrik nasional itu.
“Terkait mobil listrik, sudah kami bentuk tim yang melibatkan perguruan tinggi dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) 4 perguruan tinggi kami tugaskan untuk membuat mobil listrik. Targetnya 2020 kita dapat melaksanakan produksi di dalam negeri,” ujar Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Mobil Listrik Indonesia : http://cdn2.tstatic.net

Mohamad Nasir menyebutkan keempat perguruan tinggi itu yakni Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta (UNS), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS).
Pertimbangan penunjukan keempat perguruan tinggi itu adalah karena fakultas teknik yang bisa mengembangkan program tersebut.
“Mereka ini ada yang konsentrasi mengembangkan baterai, ada yang mengembangkan mekatroniknya, ada yang ke materialnya dan ada yang di elektronikanya. Jadi dikombinasi,” tutur Mohamad Nasir  .
Mohamad Nasir menuturkan prototype mobil telah berhasil diciptakan, tinggal dilaksanakan peningkatan inovasi agar menjadi lebih baik dan layak produksi massal.
“Kami pada tahun lalu realisasinya pada prototype. Inovasinya kita ‘skill up’ (tingkatkan), uji material telah dilakukan, dan pada mekatroniknya telah diuji, tahap berikutnya adalah men-‘skill up’-kan,” ujar Mohamad Nasir .
Meski harus melalui proses panjang, Mohamad Nasir optimistis produksi massal bisa dilakukan pada 2020. “Enggak bisa langsung, ini proses yang harus dilaksanakan. Sertifikasi harus dilakukan, motor sudah selesai. Mudah-mudahan segera masuk industri,” ujar Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan dukungan untuk pengembangan mobil listrik di Tanah Air karena di masa mendatang kendaraan jenis itu akan semakin berkembang.
Pemerintah menyiapkan regulasi mobil listrik meliputi pengembangan di BPPT, anggaran penelitian hingga insentif bagi pelaku industri nantinya.
Kepala BPPT Unggul Priyanto mengaku pihaknya berpengalaman mendalami proyek mobil listrik, motor hidrogen hingga baterai padat.
“Penguasaan teknologi tidak cukup dengan riset, sebab diperlukan aspek inovasi yang berupa difusi, komersialisasi dan sertifikasi sebelum masuk industri,” ujar Kepala BPPT Unggul Priyanto.

Jakartagreater

Efek Domino Kebijakan "Tingkat Kandungan Dalam Negri" Bagi Perekonomian Indonesia

Pabrik Perakitan Nissan Motor Indonesia : http://cdn-kisikisi.jobs.id/
Jakarta – Kebijakan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang mesti dilaksanakan beragam bidang usaha di Tanah Air dinilai memberikan efek domino yang positif terhadap pengembangan perekonomian nasional ke depannya.
“Kebijakan ini sangat strategis bagi pembangunan industri nasional dan akan memberikan efek domino yang cukup besar bagi perekonomian nasional,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Global Justice (IGJ) Rachmi Hertanti, Kamis, 3/8/2017.
Menurut Rachmi Hertanti, dengan penerapan kebijakan TKDN tersebut maka Indonesia juga bakal semakin berpeluang menjadi pemain aktif dalam agenda rantai nilai dari pasar global.
Ilustrasi : https://i2.wp.com

Karena itu, pihaknya juga mendukung langkah Pemerintah Indonesia dalam pembuatan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Tingkat Kandungan Dalam Negeri atau TKDN.
Saat ini, Pemerintah Indonesia sedang menyusun Peraturan presiden tentang TKDN guna mendorong pemanfaatan potensi dalam negeri mengurangi ketergantungan terhadap impor.
Di tempat terpisah, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Peraturan Presiden tentang Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang sedang disinkronisasi akan memungkinkan pemerintah pusat maupun daerah mengumumkan perencanaan teknis untuk program yang akan dilaksanakan.
“Dalam Perpres ini, kita minta rencanan pembelian pemerintah pusat dan pemerintah daerah sebelumnya sudah diumumkan,” kata Airlangga.
Dengan demikian industri dalam negeri memiliki persiapan untuk menyediakan berbagai produk yang dibutuhkan, sekaligus dapat memperkirakan kapan produk tersebut dibutuhkan.
“Jadi, perusahaan nasional bisa memproduksi, bisa memprediksi kapan mau beli kapal laut, kapan mau beli kapal penumpang, kapan mau beli perencanaan yang lain. Sehingga, itu bisa dirancang jauh-jauh hari,” ungkap Airlangga.
Kebutuhan pemerintah pusat dan daerah kerap disampaikan mendadak, sehingga industri dalam negeri tidak memiliki waktu yang cukup untuk memproduksinya.
Misalnya, kebutuhan komponen untuk membangun infrastruktur, membangun pembangkit tenaga listrik atau proyek lainnya, membutuhkan waktu yang relatif tidak sebentar.
Perpres tersebut tidak akan membedakan terhadap produk yang diproduksi oleh BUMN atau swasta, yang paling penting adalah penggunaan TKDN akan mendorong daya saing produk dalam negeri.
“BUMN dan yang lain sama saja. Kita tidak membedakan apakah swasta atau BUMN, tapi seluruhnya apabila menggunakan TKDN bukan hanya mendapatkan insentif tetapi competitiveness,” ujar Airlangga.

Jakartagreater

Tambak Garam Teknologi Geomembran Sebagai Solusi Krisis Garam Nasional

Ilustrasi Pembuatan Garam Teknologi Geomembran

Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta berencana mengembangkan tambak garam menggunakan teknologi geomembran “high density polyethylene” sebab dinilai lebih efisien dan menguntungkan untuk produksi garam.
“Akan kami coba dengan teknologi geomembran sebab kualitas maupun kuantitas garam yang dihasilkan bisa lebih bagus,” ujar Kepala Bidang Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) DIY Suwarman Partosuwiryo pada Kamis 3-8-2017 di Yogyakarta.
Ilustrasi Tambak Garam Dengan Teknologi Geomembran

Geomembran “High Density Polyethylene” (HDPE) adalah lapisan kedap air yang dihamparkan pada lahan garam yang tahan air, korosi, minyak, asam, dan panas tinggi. Geomembran, menurut Suwarman, banyak digunakan di berbagai daerah penghasil garam seperti di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.
Selain mampu menghasilkan garam dengan kualitas yang baik, menurut Suwarman Partosuwiryo , penggunaan lapisan dengan geomembran lebih efisien dibandingkan dengan membuat petakan permanen dari beton karena sewaktu-waktu bisa dilipat apabila tidak digunakan.
“Kita membuat garam kan tergantung sinar matahari, sehingga kalau saat musim hujan geomembran bisa dilipat dan disimpan,” ujar Suwarman Partosuwiryo .
Berdasarkan rencana yang telah disampaikan ke Gubernur DIY produksi garam dengan geomembran akan diterapkan di pesisir pantai Kabupaten Gunung Kidul, Kulon Progo, dan Bantul. Untuk tahap awal, masing-masing kabupaten akan dibuatkan 4 petak lahan garam dengan ukuran 4 X 6 meter per petak menggunakan tanah Sultan Ground (SG) dan Pakualaman Ground (PAG) khusus untuk di Kulon Progo.
“Karena di DIY tidak bisa mengandalkan pasang surut air laut, maka untuk pengambilan air laut sebagai bahan baku garam akan menggunakan pompa atau timba,” ucap Suwarman Partosuwiryo.
Dengan anggaran mencapai Rp 2.200.000 untuk pembuatan per 4 petak garam, menurut Suwarman Partosuwiryo , produksi garam itu bisa menghasilkan keuntungan Rp1.100.000-Rp 1.400.000 per bulan karena satu petaknya diperkirakan mampu memanen 16 kilogram garam per hari.
Meski demikian, sebab pada November dan Desember 2017 diperkirakan telah memasuki musim hujan, maka produksi garam baru akan dimulai pada Februari 2018. “Untuk tahun ini kami baru akan melakukan sosialisasi, memberikan pelatihan, serta menyiapkan sarana prasarananya,” kata Kepala Bidang Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) DIY Suwarman Partosuwiryo.
Suwarman Partosuwiryo menjelaskan rencana itu menyusul rencana Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan HB X agar DIY dapat memproduksi garam sendiri. Rencana Sultan itu, menurut Suwarman Partosuwiryo, cukup beralasan sebab laut di DIY, khususnya di pantai Gunung Kidul memiliki kandungan garam yang tinggi.
“Air laut di Gunung Kidul memiliki kadar garam yang bagus. Tidak ada muara sungai di sepanjang pantai Gunung Kidul sehingga air lautnya jernih sehingga bagus untuk membuat garam,” ujar Kepala Bidang Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) DIY Suwarman Partosuwiryo .

Jakartagreater

Minggu, 30 Juli 2017

Menyambut Era Mobil Listrik Indonesia


Ilustrasi Mobil Listrik : https://www.gaikindo.or.id/
Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia harus mengikuti perubahan-perubahan global, memperhatikan perubahan iklim dan lingkungan sehingga mobil listrik harus dihitung dan dilihat.
“Ke depan, mau tidak mau mobil listrik itu harus kita hitung, harus kita lihat sebab semuanya akan mengarah ke sana,” ujar Presiden sewaktu menghadiri Lebaran Betawi pada Minggu 30 Juli 2017 di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta, dilansir Antara.
Oleh karena itu, ucap  Presiden Jokowi, negara harus siap-siap baik regulasinya serta risetnya.
“Jangan sampai nanti orang lain masuk ke sana kita masih bingung. Mau ke mana,” Ujar  Presiden Jokowi.
Menurut Presiden Jokowi, persiapan yang diperlukan sekarang  ini, diantaranya insentif-insentif apa saja yang harus diberikan, baik untuk penemu, riset, maupun industrinya.
Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengkaji ulang proyek mobil listrik dari sisi pengembangan penghematan bahan bakar fosil.
“Kami lebih konsern pada penggunaan energi fosil yang semakin berkurang. BBM berkurang juga, sehingga impor kita juga lebih berkurang. Jadi kita punya concern mendorong energi bersih,” kata Staf Khusus Menteri ESDM Hadi Djuraid pada Selasa 18 Juli 2017  di Jakarta.
Bersama dengan Kementerian Perindustrian, Kementerian ESDM rencanakan mengembangkan mobil listrik dalam negeri dan saling berkoordinasi.
“Kalau pengembangan mobil listriknya itu sendiri domainnya pada Kementerian Perindustrian, bukan kami (Kementerian ESDM),” ujar Hadi Djuraid .
Pengisian Daya Mobil Listrik : https://i.blogs.es

Menurut Staf Khusus Menteri ESDM, di negara yang maju industri mobil listrik bukanlah hal yang mahal serta eksklusif lagi, karena telah mulai ramai mengembangkan teknologi tersebut.
“Teknologinya juga semakin maju, bukan lagi teknologi yang mahal dan eksklusif. Bahkan produsen seperti Tesla telah membuat mobil listrik sejuta umat. Dan itu makin cepat,” jelas Staf Khusus Menteri ESDM.
Bahkan berdasarkan informasi dari Hadi Djuraid, ada juga pabrikan yang mulai per tahun 2019 sudah menghentikan produksi mobil berbahan bakar minyak dan beralih kepada bahan bakar listrik.
Oleh sebab itu, perubahan tersebut harus lebih cepat dari sebelumnya. Maka Indonesia harus lebih serius mempersiapkan industri mobil listrik ini.
Terkait dengan penyediaan bahan bakar atau SPBU, Hadi Djuraid  menjelaskan Menteri ESDM Ignasius Jonan sudah mempertimbangkan.
“Kalau listrik kami tidak khawatir, apalagi Pulau Jawa. Misal semua pembangkit JAWA 1 itu seluruh selesai malah kelebihan pasokan listrik. Malah ada rencana dari Jawa dialirkan ke Sumatera dan sekitarnya kan. Jadi paling tidak untuk Jawa tidak khawatir lah,” ujar Staf Khusus Menteri ESDM Hadi Djuraid.

Jakartagreater

Atasi Kelangkaan Garam Nasional , Guru Besar FPIK-IPB Rekomendasikan Pembentukan Satgas 007 Garam

Tambak garam : http://kartono.net/

Guru Besar Tetap Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor (FPIK-IPB) Prof Indrajaya merekomendasikan agar pemerintah membentuk satuan tugas dan menamainya Satgas 007 Garam sehingga bisa mentuntaskan untuk mengatasi persoalan kelangkaan garam nasional.
“Saran saya, pakai gaya Pemerintah Jokowi-JK sekarang ini, bentuk Satgas 007 Garam,” ujar Prof Indrajaya kepada Antara pada Sabtu 29 Juli 2017 di Kota Bogor, Jawa Barat.
Guru Besar Tetap FPIK-IPB itu  menjelaskan, pembentukan Satuan Tugas 007 diperlukan sebab melalui Satgas ada usaha yang total untuk mentuntaskan persoalan garam dan personel Satgas melibatkan lintas sektor.
Keberadaan Satgas 007 Garam juga tidak boleh dibatasi pada persoalan penindakan saja, tetapi juga pada persoalan bagaimana menggiring setiap pihak untuk patuh pada aturan atau sistem yang dianut.
“Jadi, kalau memberangus pencurin ikan yang banyak mafianya itu sukses dengan Satgas 115-nya. Nah, untuk garam bentuk saja Satgas 007 Garam. Insya Allah dalam waktu singkat persoalan garam akan beres,” ungkap Prof Indrajaya.
Menurutnya, untuk mengatasi persoalan garam yang terjadi sekarang ini, dibutuhkan kemauan serius pemerintah dalam mengembangkan industri garam, sebab persoalan teknis relatif mudah untuk diselesaikan.
Prof Indrajaya mengatakan, negara sekelas India mampu memproduksi garam lebih baik dan ekonomis dari pada Indonesia. Sementara dalam penerapan teknologi produksi garam sama dengan yang dilaksanakan yakni teknik alami Evaporasi (penguapan).
Menurut Guru Besar Tetap FPIK-IPB, kesuksesan India memproduksi garam berkelanjutan dapat diadopsi oleh Indonesia, dengan memetakan secara keseluruhan dari hulu-hilir dan dimulai dari sistem produksi.
“Atau dapat juga mulai dari hilir dan tarik ke belakang ke arah hulu. Yang penting kita harus serius dan sungguh-sungguh, berkomitmen penuh dan menyadari bahwa garam ini sudah menjadi harga diri bangsa. Masa bangsa yang berangan-angan menjadi Poros Martim dunia tidak bisa menyelesaikan masalah garam ini,” ungkap Prof Indrajaya.
Guru Besar Tetap FPIK-IPB itu mengatakan, dirinya bersama mahasiswa pernah melakukan riset tentang bagaimana mendapatkan garam yang berkualitas dengan sistem Evaporasi seefisien mungkin. Riset tersebut berskala kecil (laboratorium) bukan lapangan. Mencoba sistem Evaporasi 2 tahap.
Menurutnya, untuk menghasilkan garam berkualitas perlu kebersihan air laut yang masuk dan dasar tambak diberi alas atau terpal yang bisa disebut dengan geomembrane.
“Jadi ini bukan teknologi tingkat tinggi,” ujar Prof Indrajaya .
Lebih lanjut ia menjelaskan, teknik Evaporasi dengan cara senderhana, air laut yang ada dalam wadah diuapkan dalam sistem semacam rumah kaca. Air laut akan lebih cepat menguap dan tinggal air laut yang berkonsentrasi garam yang pekat atau tinggal dipisahkan atau dialihkan ke wadah lain dan kemudian diuapkan lagi hingga dapat endapan garam.
“Tentu dalam risetnya kami ukur suhu di luar dan di dalam rumah kaca, serta kelembabannya,” uacp Prof Indrajaya.
Selain membentuk Satgas 007 Garam, Prof Indrajaya juga merekomendasikan agar pemerintah melanjutkannya dan membenahi program yang sudah dikembangkan dulu sejak 2011 yakni pemberdayana usaha garam rakyat (PUGAR) dan Non PUGAR (swadaya masyarakat).
“Yang penting dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan,” ujar Guru Besar Tetap Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor  Prof Indrajaya.

Jakartagreater